Perjalanan ruh dari bukunya sheikh Abdul Qadir al-Jaelani, secret of the secret.
Cahaya Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya Illahi...
tertulis dalam hadis Qudsi "telah Ku ciptakan ruh Muhammad dari cahaya zat Ku(wajh)" Ia diberi nama Nur (Cahaya Ilahi)
Ruh Muhammad merupakan awal dan hakikat dari semua wujud alam semesta.
Allah SWT, menciptakan semua ruh dari ruh Muhammad di alam penciptaan pertama dengan sebaik-baik bentuk,
semua manusia di alam arwah (alam al-arwah) ini bernama Muhammad.
Ia merupakan sumber dan tempat kembali masing-masing dan segala sesuatu.
empat puluh tahun setelah penciptaan Nur Muhammad,
Allah menciptakan Arasy dari cahaya mata Muhammad,
Dia lalu menciptakan seluruh makhluk dari Arasy,
lalu mengutus ruh untuk turun ke tingkatan penciptaan terendah yaitu alam dunia ini,
alam materi atau alam jasadi (alam air,api, tanah, udara),
lalu mereka menjadi jiwa manusia..
di alam materi ini lah Allah menciptakan Raga dan memerintahkan Ruh untuk masuk ke dalam raga...
sayangnya, berjalan dengan waktu ruh ini terikat dengan daging
dan mulai melupakan asal-usulnya, lupa janjinya di alam arwah dan lupa jalan pulang (kembali ke hakikat)...
ruh ini semakin sombong serta terikat dengan materi dan keduniawian...
ruh pulangnya tidak kemana-mana, bagi yg tau jalan pulang cuma ruh tentu pulang kudu suci seperti asalnya dulu sebelum pijak ke dunia karena Tuhan itu maha suci jadi suci bartemu suci, kalau suci tidak ada jarak lagi dan pulangnya tidak kemana mana, kecuali kalau ruhnya kotor dan akan dibersihkan dulu di neraka, firman Allah,beruntung lah orang2 yg mensucikan hati nya dan rugi lah orang yg mengotorkan hati nya...
untuk melihat ruh, adalah sesuatu hidup tetapi yg tidak berbentuk dan yg mampu adalah orang yg bisa menampilkan JISIM LATIF pada dirinya, jadi hidupnya tidak dikendalikan oleh jasmani apalgi nafsu dan untuk melihat ruh ya menggunakan ruh, tidak bisa melihat tersebut dengan jasmani, karena bahan dasarnya tidak sama/ berbeda.
mata bisa melihat, kuping bisa mendengar, mulut bisa berkata, siapakah yg membuat semua bisa terjadi, karena didalam mereka ada RUHnya, kalau RUH itu meninggalkan jasad maka ADA mata tapi tidak bisa melihat, ADA kuping tidak bisa mendengar, ADA mulut tidak bisa berbicara.
Jadi apa yang menyebabkan mereka terjadi semacam itu, ya karena RUH ,
sekarang disebalik bila RUH ada , tetapi TIDAK ADA mata, telinga, dan mulut, apakah ruh bisa berbicara, apakah RUH bisa melihat , apakah RUH bisa mendengar, apa yg bisa dilakukan oileh panca indera RUH, bisa melakukannya tetapi sayang TIDAK BERBENTUK, beruntung lah manusia yg hidupnya tidak dikendalikan oleh jasmani, dan hidupnya RUHANI lebih dominan, maka akan melihat keghoiban diri.
sehingga tuhan memberi bentuk pada kita, sebagai perwujudan di bumi sebagai kholifah sehingga mahluk lain bisa melihatnya. ingat kita ada karena DI WUJUDKAN, kalau kita tidak diwujudkan maka kita tidak ada. dan ini ada pada rahasia kalimat BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Ingat bahan dasarnya adalah jasmani yg berasal dari bumi dan ruhani yg bahan dasarnya dari LUAR SANA/ NUR , dan kalau ingin melihat RUH ya jangan menggunakan jasmani, ya tidak ketemu harus dilihat dengan menggunakan NUR, dan banyak NUR yg terpancarkan dalam alqur'an ada NUR SUBHANALLAH, NUR ALLAHu AKBAR, ADA NUR ROHMAN NUR ROHIM DAN SEMUA SUMBER DARI SEGALA SUMBER NUR adalah LAA ILAAHA ILALLAH.
jasmani pulangg sesuai asalnya yaitu ke bumi ( tanah ) makanya orang islam diharamkan mayatnya untuk dibakar,
Ruh kembali keasalnya yaitu sebagai mahluk asing ya kembali ( akhir dari YAASIIN yaitu TURJAUN yaitu kembali ), tetapi ruh harus mampu menggeluarkan NUR, dan NUR ini didapat dari hidup didunia bersama jasmani berupa wujud manusia, pada saat melakukan kebaikan didunia yg pasti pada saat melaksanakan MUJAHADAH. makanya didalam alquran disebutkan ada ruh dikelilingi dengan cahaya yg mengitari, pada saat ruh bergerak maka cahaya itupun ikut bergerak, dari mana timbulya cahaya ya pada saat didunia mengerjakan amal sholeh.
maka latih dirimu untuk mampu menyerap akan NURULLAH. sehingga besok pada saat kita membutuhkan kita tidak tersesat.
karena kita semua nyatanya ghaib (tidak ada) dan berada dlm genggaman keEsaan-Nya Yang Maha Akbar
0 komentar:
Posting Komentar